PETANI…kata ini memang sering
terdengar oleh kita. Apalagi proesi semacam ini semuanya tidak ada yang
berdasi, menggunakan jas dan lain sebagainya. Sudah pasti dibilang kalau
Indonesia ini Negara agraris… Negara yang tulang punggunya dari petani, dengan sector
pertanian yang luas, hasil tambang yang berlimpah, hutan yang kaya, laut dengan
bermacam hasilnya, dan limpahan kekayaan alam lainnya. Bisa dibilang apapun
bisa tumbuh diindonesia karena keseuburan tanahhnya seperti pepatah tongkat kay
dan batu jadi tanaman. Waw hebat sekali bukan bung…..Kemudian, tenaga kerja
juga tak perlu dipertanyakan, mengingat jumlah penduduk Indonesia lebih dari
dua ratus juta orang dan di semua sektor, tetapi apakah semua ini masih bisa
dijaga??????
Coba kita pikirkan proesi petani
memang tidak ada baju khusus atau dinas seperti para PNS dan lainnya. Mereka hanya
menggunakan kaos seadanya, sering kita jumpai kaos yang mereka pakai sudah
robek. Pergei untuk bekerja pun sering tidak menggunakan sandal. Lumpur sudah
menjadi sahabat dekatnya dan peluh mengucur akaibat panasnya terik matahari
sudah menjadi hal biasa baginya. Memang petani adalah sebuah proesi sederhana
bung tetapi perlu di save diotak bahwa kalo kita bayangkan betapa besar jasa
petani bagi kita dan bagi dunia ini.
Bayangkan saja kalo didunia ini gak
ada petani…. Gak ada tanaman, gaka ada beras, gandum, jagung dan makanan pokok
lainnya. Terus kita mau makan apa?? Tanah……… emang mau?? Saya si tidak. Oleh sebab
itu marilah kita hargai proesi petani karena semua kebutuhan pangan masyarakat
dunia ini dipenuhi olehnya. Tanpa petani masyarakat dunia pun kelaparan.
Nah sekarang kita berbicara tentang
Indonesia. Diatas sudah jelas bahwa Indonesia adalah Negara agraris terus
kenapa masih impor masalah pangan??? Jadi gini bung Negara agraris Indonesia memang
sangat banyak petaninya. Tapi kita lihat Negara Indonesia jumlah penduduknya
juga banyak bung setiap hari mengkonsumsi berasnya berapa ton terus yang
diproduksi petani berapa??? Sudah tahu semua kan…. Nah demi memenhi kekurangan
itu ayo kita bangkit untuk memenuhinya dan membantu petani apalagi kalo kita
jadi pengusaha dibidang pertanian dan mencukupkan semua kebutuhan pangan di Indonesia
dan dunia utamanya.
Intinya marilah kita hargai proesi
petani kalo gak ada petani sama saja kita gak bisa makan dan kalo gak makan
kita pun bisa mati jadi bisa dibilang dong kalo gak ada petani mending mati
aja. Ok Thanks bung dah membaca artikelnya.
visit bro http://prayogarahmatttt.blogspot.com/ ,, yang ini lebih keren :D
BalasHapuskiw kiw, sama-sama :D
BalasHapusalhamdulillah masih ada petani, jadi masih hidup yaa